ini pintaku padamu, Uru Anna
titikkan saja airmata itu, jangan kaupendam di dalam dada
biarlah cahaya merengkuhnya sebagai anugerah
biarlah udara menyecupnya sebagai kurnia
biarlah tanah kering menampungnya sebagai berkah
titikkan saja airmata itu, Uru Anna
biarlah aku yang kan mengusapnya dengan cinta