hmm, lentik bulu matamu membiusku
seperti segelas anggur
yang tiba-tiba mengendurkan syaraf-syaraf otakku
nalarku linglung, meski kegairahan mendadak jadi bangun
lalu desahan nafasku naik turun
perlahan namun bisa membuatku tersenyum
jiwaku melayang mengikuti ayunan bayanganmu
duhai malam yang panjang
senandungkan kidung-kidung kasmaran
torehkan bait-bait syairku di kemerjap bintang-bintang
curahkan benih-benih birahiku di lautan paling dalam
hingga genaplah segala keganjilan
lengkaplah segala kekurangan
dan menyatulah langit dan bumi yang terbentang