engkau menatapku
hanya selintas lalu
tapi pesanmu mampu merengkuh batinku:
“aku kangen padamu, sungguh”
duhai bidadari perawan yang tengah kasmaran
mengapa harus malu?
dari dulu dunia memang persinggahan paling menyebalkan
sabarlah
istighfarlah
siapa tahu, ada cinta baru
yang akan menyuburkan taman hatimu
dan menyejukkan hari-hari penantianmu
Tuhan itu Maha Tahu
termasuk bagaimana harus membahagiakan
para pengikutnya yang setia dan pemalu
sepertimu
maafkan aku
hanya bisa mengunjungi dan merengkuhmu
dalam mimpi-mimpi dan dunia imajinasimu