cinta, kaubuat mataku buta
hingga di tengah kumpulan
serasa hanya ada kita berdua
cinta, kaubuat telingaku tuli
hingga di bising diskusi
hanya rayuanmu yang mampu membuat hatiku terisi
oh cinta, benarkah semua ini nyata?
atau hanya mimpi sesaat yang segera berlalu sirna?
sungguh, yang tak bisa kupungkiri saat ini
hanya senyummu yang sanggup menyejukkan batinku
oh cinta, ciumi aku, peluk aku
gamit aku dalam rengkuhan kehangatan tubuhmu
oh cinta, apalagi yang kautunggu?
di sini aku, berpasrah utuh
hanya untukmu