by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

Curse of Love

siapa engkau yang menanam benih ini
mengapa hadirmu demikian pagi
saat hati belum mampu menyadari
bahwa rendah diri dan keraguan 'tuk memiliki
akan menjadi sesal yang menghantui mimpi-mimpi

siapa engkau yang menanam benih ini
mengapa ketukan itu harus menyentuh hati
tak tahukah engkau, meski hanya sejenak
terus saja jiwa ini menjadi berdetak
hingga 2 windu terlintasi tak jua mau berhenti

hai, siapa engkau yang menanam benih
mengapa kausiksa sosok ringkih ini
dengan kerinduan perih menggari

tapi ketika lorong-lorong kelam harus kususuri
benih itu tiba-tiba menjelma jadi api
bimbing langkah ini temukan cahaya kembali

dan ketika amuk kecewa membuncah
hingga Tuhanpun disumpah serapah
benih itu tiba-tiba menjelma jadi air
giring insyafku sanggup lagi mengalir

lantas, haruskah kubunuh benih itu dari hatiku
yang telanjur tumbuh merindang kukuh
hanya karena bayangannya kini mustahil untuk terengkuh

ya, dia memang hidup menemani kesunyian taman ini
tapi bukan sebagai tawanan
dan akupun bukan seorang tuan

hai, siapa engkau yang menanam benih
inilah aku sang penyaksi
mensyukuri
walau harus terluka pedih

inikah kutukan cinta
atau justru sebuah anugerah?

saat hati tak lagi kuasa untuk membenci
hai, engkau yang telah menanam benih
ijinkan taman hati ini tetap ditemani
dengan cahaya dari nyala apinya
dengan kesejukan dari gemercik tetes airnya