by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

Kay

Kay, engkau hadir dalam bising hari-hariku
seperti lembayung yang kugamit di ujung mataku ini
bergayut di temaram senja tanpa kata
mungkin penuh makna, entahlah
namun sempat kubertanya:
sisa kehangatan apa yang kan kupakai untuk menyambutmu?
sementara bibirku pun telah kering, Kay
bilakah ciumku masih kuasa mencipta kesumba merah?
bilakah rengkuhanku masih kuasa tawarkan sengkela?
engkau purnama
aku gerhana
Kay, hanya kegelapan yang mendamba cahaya