by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

No Value

saat cinta itu menaklukkanku
semua sudah menjadi begitu terlambat
bahkan ketika hati ini masih bisa berharap
sang waktu justru tak pernah berpihak untukku

duhai anggrek unguku, demikian tak berartinyakah diriku?
tiap kali kucoba hadir di dekatmu
aura kejengahan itu serta-merta menusuki batinku
aura penolakan itu serta-merta merayapi perasaanku
apa kaukira aku tak tahu arti semua itu?

perempuan, aku tahu, aku tahu, aku tahu
sebagaimana kutahu siapa perjaka yang beruntung itu
dengan segala kelebihannya, sungguh, ia tlah memenangkan hatimu

maka maafkanlah bila kecoak ini selalu saja mengganggu
ketika tak tahu malu, ingin duduk minum es di kantin bersamamu
ketika tak tahu malu, ingin menemani langkah menuju kelasmu
ketika tak tahu malu, ingin mengiring jalanmu menuju rumah kos itu
ketika tak tahu malu, masih sempat berkhayal bisa menggandeng tanganmu yang pasti sehalus beludru

duhai anggrek unguku, maafkan aku
yang terlanjur mencintaimu