kutahu puncak perjalanan malam sesaat lagi tiba
namun, hahh! satu desah muntah
di seberang pintu pagar Susteran Santa Maria
dan ketika pemuda buta melintas di depanku
keripik ketela kini sudah tak lagi bersisa
kecuali hanya bungkusnya di selokan tanah
hahh! satu lagi desah muntah
mengekori wajahku yang mendongak ke angkasa
di langit Jogja justru bisa kusaksikan mendung masih tersisa
meski hujan tampaknya belum mau turun juga
hahh! ada desah lagi-lagi muntah
mungkin karena pusing melihat si Nokia tua
yang terus saja berayun-ayun tanpa kata
mengibas nyamuk yang tak jua henti bercanda
Yogja, 06-10-2012