by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

Rindu Diam

duhai malam, kawanku berbagi kejalangan dan kejenakaan
saat engkau bicara tentang cinta dan kerinduan
tanyakanlah kepada lelaki yang diam dalam senyuman
yang berpura-pura lugu tak memahami arti keperawanan
saat keperjakaannya tak menjumpai percikan warna dalam telaga ia tenggelam

duhai malam, kawanku berbagi kejalangan dan kejenakaan
saat engkau bicara tentang cinta dan kerinduan
tanyakanlah kepada lelaki yang diam dalam senyuman
yang merangkai kata-kata tuk menyumpah-serapahi kehidupan
yang menghargai kesuciannya hanya dengan helai selimut kedustaan

duhai malam, kawanku berbagi kejalangan dan kejenakaan
saat engkau bicara tentang cinta dan kerinduan
tanyakanlah kepada lelaki yang diam dalam senyuman
yang masih saja sujud di altar Sang Penguasa Keindahan
mengkidungkan tangisan hati yang senyap dalam raungan

duhai malam, kawanku berbagi kejalangan dan kejenakaan
saat engkau bicara tentang cinta dan kerinduan
ketahuilah, ada lelaki yang mendengarnya justru tertawa sebagai bualan
dan iapun bertanya kepada Tuhan
: apa pendapat-Mu tentang perempuan?

kelelawar terdiam
nyamuk-nyamuk diam
katak diam
jengkerik terdiam
anjing ikut diam
burung hantu pun berhenti gentayangan