dimana bisa kujumpai ujudmu, wahai kekasihku
biar leram rinduku dengan tenggelam dalam keindahan auramu
meski mungkin tanpa kata, hanya sapa
dan sesekali ditingkahi senyum atau tawa
bersama secangkir teh hangat hingga detik waktu memaksa kita tuk saling berjabat
lantas hatikupun harus menggerutu mengekori lambaian tanganmu