dengan apa lagi aku bisa menjamahmu
jika sunyi akan selalu menjadi takdirmu untukku?
saat jari-jemari ini bukan milik musisi
saat suara ini bukan milik penyanyi
dan saat kata-kata ini hanya terlahir untuk sesaat lalu mati
percayalah, tidak akan ada nada
tidak akan ada orchestra
pun sanjak yang akan memperbudak kata-kata
duhai kesunyianku
dengan apa lagi aku bisa menjamahmu
jika sunyi akan selalu menjadi takdirmu untukku?
pada manik mata yang telanjang
membuka rahasia hati yang terlarang
maka sepi adalah karib rasa malu dan hasrat yang terpendam
di hadapan cinta, Sang Maha Cinta seolah asyik menertawakan
duhai kesunyianku
tidakkah engkau tahu, bahwa api hidupku
perlahan-lahan redup tanpamu
Sidoarjo, 17/1/1/2019