: ada kabar apa?
sambil tertawa kubalik bertanya
: berapa lama kau kenal peziarah?
di seberang sana yang terdengar kini tawa
lalu chit-chat mengalir biasa
tanya sana-sini sekenanya
seperti tentang kabar keluarga
alhamdulillah, semua baik-baik saja
tak lupa, kalimat selidik andalannya
: belum bosan menduda?
serapahku pun langsung muntah
tapi tentu saja sang kawan kian tergelak suka
hingga percakapan menjadi sedikit pecah
saat kubagikan sebuah cerita
bahwa dua minggu ini sudah kuhubungi mereka
ya, dia, dia, dia, dan beberapa dia lainnya
: kau sudah gila ya?
setengah memekik ia mendengarnya
: apa perlunya?
kusampaikan soal mimpi-mimpi
yang belakangan ini mengakrabi
seolah memberi pesan untuk segera menyadari
bahwa perjalanan ini mungkin sewaktu-waktu terpungkasi
titik di mana peziarah harus kembali menemani
para kekasih yang sudah berpulang dan lama menanti
: so, I just wanna say that I will never regret meeting them
gawai di genggamanku mendadak silent
Tuhan, peziarah ini meminta ampunan
atas segala salah dan kekhilafan
sembari berterima kasih atas segala keindahan
warna-warni kefanaan yang telah Engkau kurniakan
Sidoarjo, 24/6/2021