kuawali hari itu dengan rindu
yang tak terucapkan oleh suara di relung dadaku
hanya menjadi kebisingan sunyi yang terus mengguruh
melalui kecupan hangat di lembut bibirmu
terngiang di benakku
pada sepasang pipit yang bermalam di bawah langit rumahmu
berbisik tentang dua pintu berwarna kelabu
akankah mimpi ini bisa berlabuh?
maka berkatalah yang satu
: tinggallah di sini sementara waktu
karena cukup lama menunggu, biarlah aku dulu
#
"Nginepa kene sedhela;
sarehne aku ngenteni rada suwe, mula aku dhisik."
- Nyong ETIS -