by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

PERJUMPAAN HATI

kekasih ...
entah apa ucapmu jika engkau hidup hari ini
menyaksikan kami yang terhempas bagai buih
terpinggirkan dengan perih tak terperi
antara rasa disalahpahami atau sengaja dikebiri

lihatlah, di semua belahan dunia
bergerak terayun mengikuti ombak sejarah
tak kuasa sentuh kendali untuk menentukan arah
terbanting-banting ke bebatuan karang hanya pasrah
saling dibenturkan pun tersenyum tanpa marwah

haruskah kami putus asa?
sayangnya, itu tak akan pernah menjadi jalan kita
karena engkau telah ajarkan bagaimana harus percaya
pada masa depan yang ditera dengan airmata darah

bahwa kelak ada masanya, bumi menjadi ruang berbagi
tak lagi harus berebut untuk alasan saling mengasihi
karena agama bukan ayat-ayat untuk bertransaksi
tetapi iman yang memelihara kehidupan tanpa pamrih

kekasih ...
meski ruang dan waktu seolah membatasi
engkau terhubung begitu dekat di kedalaman hati
: allahumma ṣalli wa sallim 'alan-nabi

uhibbuka ya habiby ...

Sidoarjo, 28/10/2020
Malam 12 Rabiul Awal 1442