: aku tak mengerti dengan ini semua
kekuatan apa yang menggerakkan mereka?
untuk seorang manusia seperti itu sampai rela berpayah-payah
kepala kawanku masih menggeleng-geleng penuh tanda tanya
dengan rona sungut tidak suka yang jelas terbaca di wajahnya
hanya kupandangi ia dengan senyum tanpa kata
biasa, ketidaksukaannya belum mampu menerima fakta kasat mata
bahwa cinta itu memang daya yang luar biasa
yang seringkali berat untuk diakui secara rela
oleh fikiran dan hati yang sudah nyaman memeluk sebentuk stigma
jika hanya kebencian dan kebodohan yang ada di sana
tanpa menginsyafi, bisa jadi itu justru cermin yang tengah jujur berbicara
: benar ikhlas nggak sih mereka itu?
lagi-lagi, kawanku masih belum puas menggerutu
seolah tanya itu hanya meminta jawaban tidak dari mulutku
tapi ia tahu, responku pasti bukan itu
karena ia juga tahu, ada cinta untuk mereka di hatiku
sebagai saudara seiman yang sujud minimal sehari lima waktu
mungkin kawanku ini belum sempat baca
bahwa azam, ikhlas, dan sidiq itu beda
seperti Imam Nawawi pernah jelaskan di syarah hadis pertama Arbain-nya
tapi kalau saja dia tahu, tawaku pasti benar-benar telah membuncah
karena kejengkelan pasti kian murub di matanya yang belum sanggup percaya
: "setiap kita punya sisi gelap", kawan, sudahilah!
kukutip satu kalimat yang Parang Jati ucapkan kepada Marja
untuk sekedar mengingatkan, dunia ini akan bisa tampak lebih indah
jika kita sanggup berlapang dada pada mereka yang berbeda
dan seringkali, hanya dibutuhkan sedikit kesabaran untuk melakukannya
hingga pada akhirnya kita ikut menyaksikan sesuatu yang berubah
bukankah Si Parasit Lajang pada akhirnya juga bisa memilih untuk menikah?
: kawan, sebelum kita bisa menemukan ada kebaikan pada apa yang kita benci
sebelum kita bisa menyaksikan ada keindahan pada apa yang kita caci
sebelum kita bisa mengakui ada kebenaran pada apa yang kita ingkari
maka Tuhan yang kita sembah, sepertinya belum menjadi Yang Maha Kasih
jadi kawan, lihatlah, lihatlah di tengah-tengah keriuhan itu sekali lagi
kehadiran seulas senyum di sisi sunyi
bukan dengan benci, tapi cinta yang menghangati
Sidoarjo, 10/11/2020