by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

TITIK PERJUMPAAN

setahun lalu kubelajar sesuatu
dari peristiwa-peristiwa yang diperlihatkan padaku
persis sesuai dengan apa yang menjadi bisik kalbu
yang tengah meminta jawaban atas sebuah pertanyaan lugu 
: di mana sebenarnya perjumpaan itu?

ternyata tidak di tanah haram-Mu
tidak di raudhah-Mu
tidak di sisi makam kekasih-Mu
pun tidak di depan pintu rumah-Mu
karena di sana masih bisa kujumpai kekeruhan itu

: duhai Engkau yang menggenggam sukmaku
inilah kepingan hati yang merindui-Mu
altar cinta yang telah terbasuh oleh tawa-Mu
maka biarlah ia menjadi ba' sesuka mau-Mu
terserah ke mana saja ia larung bersama wawu
atau di mana saja ia akan mim dan nun untuk bersauh
selesai sudah aku dengan aku
ya Hu, apakah begitu?

seperti rerumputan di halaman rumah
yang tak lelah melantunkan fathah, kasroh, dan dhommah
tak peduli hujan turun atau sengaja saktah dalam sebentuk mega
sumarahkan hitam, merah, kuning, dan putih tuk istirah
merebahkan diri ke bumi
tak menyumpahi api yang menjilati
tak menampik air yang terlarih
tak meratapi angin yang pergi 

aih, perjumpaan itu ternyata di sini

Sidoarjo, 18/11/2020