ilalang berpendar di bawah temaram bolam
menyambut peziarah pulang dengan raut muram
seolah tahu apa yang tengah bergayut di degup jantung paling dalam
usai tertampar keras oleh tawa renyah seorang kawan
lelaki itu kini terduduk dengan tatapan menembus kekelaman
Tuhan, mungkin benar, ini terlihat berlebihan
seperti kawan katakan, hanya bisa berharap keajaiban
duh!
gawai di genggaman
tetiba jatuh di pangkuan
disengat gema suara di kejauhan
dari bisik perhatian tuk mengingatkan
kawan, aku paham
terima kasih sudah disadarkan
Sidoarjo, 2/4/2022