menanyakan apakah aku masih berteduh
di bawah rindang kesunyian tanpa peluh
seraya tertawa seolah ia berharap ada yang akan berkeluh
maaf kawan, jika harus mengecewakanmu
karena mimpi saat ini hanya satu
bahwa seluruh titipan yang Tuhan percayakan bisa tinggal di sisiku
dan membersamai mereka hingga akhir waktu
meski dengan segala keterbatasan yang aku sangat tahu
memang mau apa lagi
mungkin inilah laku yang memang harus dijalani
sembari berikhtiar agar sisa hidup ini masih punya arti
setidaknya untuk orang-orang yang cintanya tak menghitung hari
Sidoarjo, 11/12/2019