by Nyong ETIS

BERANDA   -    BILIK BACA   -    RUANG ISTIRAH   -    TELAGA SUNYI   -    NEGERI DI ATAS AWAN

BERBENTENGLAH

anak-anak lelakiku
jadilah pebelajar yang teguh
jadilah pejuang yang tangguh
karena akan ada masanya hidup ini memaksamu bertanya
dan engkau sendiri yang harus menjawabinya

untuk apa semua ini?
untuk apa aku menjadi aku?
untuk apa aku menjadi suami?
untuk apa aku menjadi bapak?
untuk apa aku menjadi pemimpin?

dan bila akhirnya waktu itu tiba, ingatlah
bahwa yang ada tak pernah Tuhan ciptakan secara sia-sia
semua ini pasti ada arti dan maknanya
maka cari tahulah tanpa banyak berkilah
bahwa yang ada tak mungkin terjadi tanpa izin dan kehendak-Nya
semua ini pasti ada maksud dan tujuannya
maka jalanilah hidupmu tanpa banyak berkeluh kesah

berbentenglah di hati nurani
kapanpun engkau meminta fatwa diri sendiri
karena tanpanya, hakikatnya engkau telah mati
tak peduli seindah apa dunia ini berusaha memperdayai

berbentenglah di hati isteri
jika kelak engkau menjadi suami
seperti seorang kekasih yang pencemburu
melabuhkan cintanya dengan genggaman janji sebagai sauh

berbentenglah di hati anak
jika kelak engkau menjadi bapak
seperti udara yang mengasupi relung sanubari
baik disadari atau tidak sama sekali
baik terlihat atau tidak sama sekali
engkau terus saja munajat untuk mereka setiap hari

berbentenglah di hati rakyat
jika kelak engkau menjadi pemimpin yang diberi amanat
ketuklah pintu langit sebelum engkau berkata siap menjabat
pastikan bahwa Tuhan memberi isyarat akan melimpahi berkat
karena kepercayaan itu pertanggungjawabannya berat
seperti budak engkau harus setia melayani
tanpa kuasa untuk menolak apalagi melarikan diri
maka bila langit kemudian memberi pertanda untuk berubah
kembalikanlah apa yang menjadi titipan-Nya dengan penuh suka cita

anak-anak lelakiku
jadilah pebelajar yang teguh
jadilah pejuang yang tangguh
karena akan ada masanya hidup ini memaksamu bertanya
dan engkau sendiri yang harus menjawabinya

semoga Tuhan mengijabah semua pinta
seorang lelaki yang menjadikan kalian sebagai manik matanya

Sidoarjo, 19/4/2020